Sumber Gambar: State Information Service Mesir
Salah satu event besar tentang literasi telah diadakan di awal tahun 2025 ini. Pameran Buku Internasional Kairo berhasil digelar kembali pada tanggal 23 Januari 2025 sampai tanggal 5 Februari 2025. Di tahun 2025 ini, Pameran Buku Internasional Kairo memasuki edisi yang ke-56.
Cairo International Book Fair (CIBF) dalam bahasa Inggris, pertama kali diadakan pada tahun 1969. Event ini merupakan gagasan dari menteri kebudayaan pada saat itu, Thrawat Okasha, sebagai bagian dari acara 1000 tahunnya kota Kairo. Event tersebut berhasil dieksekusi dengan baik oleh seniman Abdel Salam El-Sherif yang mengusulkan idenya kepada Thrawat dengan dalih untuk mengembangkan kesenian dan budaya melalui literasi. Dalam event ini, disajikan buku-buku dari 1.345 penerbit yang berasal dari 80 negara dengan berbagai bahasa, menjadikanya sebagai pameran buku yang sangat besar.
Baca Juga: Langkah yang Tak Mudah
Pameran buku kali ini tidak hanya menawarkan atau menjual buku saja, melainkan ada banyak acara yang bisa diikuti seperti seminar buku, bedah buku, pertunjukan budaya, dll. Pameran buku tahun ini mengusung tema “Bacalah... Pada Mulanya Adalah Firman” yang merupakan paduan antara ayat pertama dari al-Qur’an dan Injil Yohanes. Melalui tema ini, diharapkan semangat membaca orang-orang dan generasi pada saat ini bisa meningkat dengan memberi embel-embel firman sebagai daya tarik.

Sumber gambar: Daily News Egypt
Dalam Pameran Buku Internasional Kairo kali ini, Dr. Ahmed Mostagir ditunjuk sebagai tamu utama. Beliau dipilih atas kontribusinya dalam dunia bioteknologi dan karya sastranya. Selain Dr. Ahmed Mostagir, penyelenggara pameran juga turut mengundang Fatima Al-Maadoul, beliau adalah pelopor sastra anak-anak yang sangat terkenal di dunia Arab. Beliau telah menyutradarai berbagai karya teater dan film pendek. Beliau juga telah menyelenggarakan dan mengawasi lokakarya dan kursus pelatihan bagi pekerja di bidang sastra anak-anak, seni mendongeng, perpustakaan anak-anak, dan teater anak-anak.
Negara tamu utama pada Pameran Buku Internasional Kairo ke-56 ini adalah negara Oman, di mana Oman akan mendapat keistimewaan berupa kuota buku yang ditambahkan dan kunjungan dari mahasiswa Oman yang banyak. Hadirnya pameran ini sangat penting bagi dunia literasi sastra, karena karya-karya sastra terutama sastra Arab bisa dikenal oleh banyak orang dan dinikmati oleh pengunjung dalam negeri maupun mancanegara. Hal ini juga dikarenakan banyaknya tawaran atau karyawisata yang membantu untuk menyukseskan acara ini.
Zakifaha Izzul Haq (Reporter Al-Bayaanaat)
al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naskah. Terima kasih.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan