Sunan Kalijaga Arabic Festival (Sukarabic Fest) kembali hadir pada tahun 2022 dan merupakan Sukarabic Fest V. Acara ini merupakan perlombaan bahasa Arab tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (HMPS-BSA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sukarabic Fest V dilaksanakan pada 15-17 September 2022 dan kali ini ada hal spesial karena HMPS-BSA menaikkan kancah perlombaan yang semula kancah Nasional menjadi kancah Asia Tenggara atau ASEAN.
“Alasan kami untuk menaikkan tingkat perlombaan dari Nasional ke ASEAN dikarenakan saat tingkat Nasional, banyak peserta dari negara tetangga yang juga mengikuti lomba tersebut sehingga dirasa menjadi parameter dalam peningkatan perlombaan kali ini,” ucap Ihsan Rasyid sebagai ketua panitia. Menurutnya, hal ini menjadi nilai tambah untuk kampus ke depannya. Dalam empat tahun terakhir, Sukarabic Fest sudah dikenal oleh banyak kalangan bahkan sering mendapat peserta dari Malaysia dan negara tetangga lainnya di Asia Tenggara. Target yang ingin dicapai panitia dalam perlombaan ini sekitar 500 peserta yang berasal dari mahasiswa dan umum.
Baca juga: Delegasi UIN SUKA dalam Perlombaan Gradasi
Sukarabic Fest tahun ini bertajuk tema “Kemilau Harmoni Sahara di Bawah Langit Khatulistiwa”. Menurut Rasyid, “harmoni sahara” berasal dari bahasa Arab, sedangkan “langit khatulistiwa” menggambarkan Indonesia itu sendiri. Tema ini bertujuan agar bahasa Arab mampu menyinari langit Indonesia dan dikenal oleh khalayak.
Acara Sukarabic Fest telah berlangsung secara luring di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori mahasiswa dan kategori umum. Perlombaan kategori mahasiswa adalah perlombaan yang dikhususkan untuk para mahasiswa yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di antaranya, Debat Bahasa Arab, Khitabah, Esai Bahasa Arab, Ghina ‘Araby, Qira’at asy-Syi’ri dan Taqdim al-Qishah. Sedangkan untuk kategori umum, pesertanya berusia minimal 17 tahun atau mahasiswa yang terdiri dari tiga perlombaan yaitu Festival Hadroh, Kaligrafi dan Qira’at al-Kutub.
Pembukaan Sukarabic Fest V diawali dengan kirab budaya yang diikuti oleh para peserta lomba yang menggunakan baju adat dari masing-masing daerah sehingga menambah semarak acara tersebut. Rute kirab budaya ini dimulai dan diakhiri di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Selanjutnya, acara pembukaan Sukarabic Fest V dilaksanakan di gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Dr. H. Mamat Rahmatullah, MM. dan pada siang harinya dilanjutkan dengan acara Seminar Nasional yang diisi oleh KH. Kuswaidi Syafi’ie (Cak Kus) yang dipandu oleh moderator, Dr. Nurain, M. Ag. selaku dosen Bahasa dan Sastra Arab.
Semarak Sukarabic Fest V dilanjutkan dengan adanya perlombaan pada hari kedua. Perlombaan ini berlangsung di empat tempat, yaitu Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Gedung Rektorat, Convention Hall dan Gedung Pusat Pengembangan Bahasa (P2B). Perlombaan ini berlangsung dari pagi hingga menjelang sore dan semua cabang lomba dilombakan kecuali Hadrah karena akan dilaksanakan pada hari terakhir. Semarak perlombaan ini terlihat dari antusias para peserta untuk menampilkan bakat terbaik mereka di hadapan semua orang.
Acara semakin meriah karena adanya lomba Hadrah sekaligus penentuan juara lomba Debat Bahasa Arab dan Esai Bahasa Arab. Hal ini tentu menjadi acara yang menegangkan karena mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada hari terakhir acara demi mendapatkan gelar juara. Acara berjalan sangat lancar hingga pada malam puncak yang dilanjutkan dengan penutupan rangkaian Sukarabic Fest V. Penutupan acara berlangsung di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga pada pukul 18.30 WIB sekaligus pengumuman para pemenang lomba yang dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil. Al Makin untuk memberi apresiasi atas terselenggaranya Sukarabic Fest V. Acara penutupan diisi oleh berbagai penampilan dari para mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab untuk memeriahkan acara. Akhirnya pada Sukarabic Fest V, Universitas Darussalam Gontor keluar sebagai juara umum dan Pondok Pesantren Annuqayah sebagai juara favorit.
Reporter/Editor: Rama/Hafshah
Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksah. Terimakasih.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan