Al-Bayaanaat.com- Prodi Bahasa dan Sastra Arab gelar pelatihan penulisan ilmiah selama dua hari dengan empat sesi pada 6 sampai 7 November 2021 secara daring melalui platform Zoom meeting. Pada hari pertama dengan judul “Pelatihan Penulisan dan Reference Manager”, sesi pertama pelatihan dimulai dengan penyampaian materi mengenai penulisan karya ilmiah yang disampaikan langsung oleh Dr. R. Kunjana Rahardi, M. Hum. dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang kerap disapa “Kun”. Selama sesi materi, Kun menjelaskan pengertian, perbedaan dan ciri-ciri makalah dan artikel. Tidak selalu menyampaikan teori, Kun juga memberikan sejumlah contoh seperti pembahasan tentang “Cara Mengubah dari Topik Umum Menuju Khusus”, selain itu Kun juga memberikan tips untuk menentukan judul makalah dan artikel.
Dilanjutkan sesi kedua yang disampaikan oleh Dr. Eric Kunto Aribowo, M. A. dari Universitas Widya Dharma Klaten. Setelah menerima materi mengenai penulisan ilmiah, mahasiswa diajak untuk berlatih mengelola referensi ilmiah dengan memanfaatkan platform reference manager Zotero yang sebelumnya mahasiswa telah diinformasikan untuk mengunduh aplikasi Zotero pada laptop masing-masing. Melalui jarak jauh, Eric menginstruksikan bagaimana cara kerja aplikasi Zotero, aplikasi ini memiliki fungsi utama salah satunya adalah dapat mengambil dan mengelola sumber referensi untuk karya ilmiah dalam satu tempat. Dikarenakan keterbatasan waktu, Eric mempersilakan bagi mahasiswa pelatihan untuk menghubunginya jika masih terdapat pertanyaan terkait Zotero.
Sesi ketiga dan keempat pada kedua dilanjutkan dengan “Pelatihan Penulisan ke Jurnal Ilmiah dan Edit-Submit Naskah” oleh Nurul Ulmi Mansur dan Cucuk Radosha selaku pendiri Radosha Studies. Ulmi dalam presentasinya menjelaskan alasan ditolaknya naskah artikel jurnal, antara lain kurangnya referensi yang digunakan, terdapat plagiasi dan pembahasan di luar skop kajian. Tidak ketinggalan, Ulmi juga menyebutkan beberapa laman yang dapat dijadikan sumber untuk mencari referensi. Ia juga menjelaskan tentang prosedur seleksi artikel yang harus melalui editor dan reviewer terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan oleh Cucuk dengan penjelasan singkat mengenai jurnal dan beberapa kriteria artikel yang diterima pada portal jurnal ilmiah. Menjelang akhir materi, Cucuk meminta sukarelawan dari peserta untuk praktek mengunggah artikel melalui link Jurnal Adabiyyat yang dibagikan melalui kolom komentar. Peserta tersebut diminta praktik dengan membagikan layarnya agar dapat diketahui letak kesalahannya. Melalui praktik singkat tersebut peserta lain dapat mengetahui lebih detail mengenai submit naskah.
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari berlangsung interaktif, tidak hanya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber, para dosen juga turut mengajukan pertanyaan. Jumlah peserta pelatihan mencapai 150 yang tidak hanya dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab, tetapi juga berasal dari berbagai prodi seperti Ilmu Perpustakaan dan Pendidikan Bahasa Arab. Pada penghujung acara, moderator meminta tiga orang peserta untuk menyampaikan kritik dan saran selama mengikuti pelatihan penulisan ilmiah, peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama mahasiswa yang memiliki tugas penulisan karya ilmiah.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan