Di zaman seperti sekarang ini, siapa yang tidak tahu bahwa bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Di setiap jenjang pendidikan tidak pernah luput diberikan mata pelajaran ini. Anak-anak balita dilatih sedini mungkin untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris supaya tampak cerdas, tidak ketinggalan zaman (mengikuti trend). Bahkan, sebagian orang lebih bangga dan lancar berbahasa Inggris daripada berbahasa Indonesia. Kemudian jika ditanya, “Lebih penting mana, mampu berbahasa Nasional atau berbahasa Internasional?” Mungkin jawabannya adalah mampu berbahasa Internasional. Hal ini dikarenakan ketika seseorang menguasai bahasa Internasional maka ia dapat melakukan komunikasi dengan orang lain dari berbagai bangsa dan bukan hanya dari bangsanya sendiri.
Pembahasan kali ini tidak membahas tentang benar atau salah memilih bahasa Internasional daripada bahasa Nasional; Ataupun tentang kritik pengajaran bahasa pertama pada anak. Namun, tentang kedudukan bahasa Arab yang menjadi bahasa Internasional sebagaimana bahasa Inggris. Jadi, tahukah kamu bahwa bahasa Internasional bukan hanya bahasa Inggris saja?
Sebagian orang mungkin hanya mengenal bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Padahal faktanya, ada enam bahasa Internasional sebagai bahasa resmi PBB, diantaranya Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, Mandarin, dan Arab. Bahasa Arab sendiri menjadi bahasa resmi PBB sejak 18 Desember 1973. Bahasa Arab juga menjadi bahasa Internasional karena memenuhi indikator EGIDS dan Skala Tipologi Bahasa oleh Walter.
Indikator dari EGIDS (Expanded Graded Intergenerational Disruption Scale) adalah bahasa digunakan secara luas dalam (a) perdagangan, (b) pertukaran ilmu pengetahuan, dan (c) kebijakan Internasional. Sedangkan indikator Skala Tipologi Bahasa adalah (a) memiliki sejarah panjang penggunaan bahasa dalam ragam tulis, (b) digunakan sebagai bahasa Nasional atau resmi beberapa negara, dan (c) digunakan sebagai sarana bisnis, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan diplomasi.
Sebelum bahasa Arab menjadi bahasa Internasional, bahasa Arab pernah menjadi bahasa dunia pada masa-masa kejayaan Islam. Hal ini dipengaruhi oleh penaklukan belahan dunia oleh kekhalifahan Islam, perdagangan bangsa Arab ke berbagai penjuru dunia, penemuan serta perkembangan ilmu pengetahuan oleh ilmuwan muslim, dan lain-lain. Pada masa ini, tidak akan banyak didapati ilmu kecuali dari bangsa Arab, bahkan dikatakan bangsa Arab adalah nenek moyang intelektual bangsa Eropa. Selain itu ilmu-ilmu modern banyak mengacu pada kitab-kitab berbahasa Arab. Dengan begitu bahasa Arab dapat menjadi alat komunikasi regional maupun Internasional.
Hingga saat ini, bahasa Arab telah digunakan oleh 27 negara. Diantara 27 negara tersebut, bahasa Arab digunakan sebagai bahasa resmi oleh 18 negara; sebagai bahasa resmi utama atau berdampingan dengan bahasa resmi lain oleh empat negara; dan sebagai bahasa kedua setelah bahasa nasional oleh lima negara.
Demikianlah fakta tentang bahasa Arab sebagai bahasa Internasional. Selain diangkat menjadi bahasa Internasional sebagai bahasa resmi PBB, bahasa Arab juga pernah menduduki bahasa Internasional dunia pada abad pertengahan. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa Internasional bukan hanya bahasa Inggris saja.
1 Komentar
Bahasa Jawa menuju bahasa internasional.
BalasHapusSilahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan