Albayaanaat.com – Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta kembali menggelar acara Pekan Budaya pada tahun 2020. Pekan Budaya
sendiri merupakan program kerja tahunan DEMA-F Adab dan Ilmu Budaya yang
bertujuan untuk pengoptimalisasikan Sumber Daya Manusia (SDM) secara
berkelanjutan serta pengembangan disiplin ilmu yang selaras dengan kebudayaan dan kearifan bangsa yang bernilai
luhur.
Baca juga :
Mantap! HMPS Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga Jalin Kerja Sama dengan IAIN Madura
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini karena dalam masa pandemi
Covid-19, DEMA-F Adab dan Ilmu Budaya menggelar acara Pekan Budaya secara
virtual, yakni pada tanggal 15-18 Oktober 2020. Tema yang diusung kali
ini adalah Integrasi Budaya Masa Kebiasaan Baru. Ringgal, selaku ketua
DEMA-F Adab dan Ilmu Budaya sekaligus ketua Pekan Budaya tahun 2020, menyampaikan bahwa tujuan dari tema tersebut adalah agar seluruh mahasiswa
tetap dapat berkreasi sebebas mungkin dengan kebudayaan dan dapat menjaga budaya,
baik akademik maupun nusantara meski dalam masa kebiasaan baru pandemi
Covid-19.
Selain itu, Pekan Budaya tahun ini juga mengadakan webinar dengan
tema Pengembangan Sastra dan Budaya Pada Masa kini yang dinarasumberi langsung oleh Aguk Irawan, seorang sastrawan dan penulis, serta Ngatawi al-Zastrow yang
merupakan Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU periode
2004-2015.
Meski digelar secara virtual, antusiasme peserta dan panitia dalam
mengikuti serangkaian acara tersebut tak kalah semangat dari tahun-tahun
sebelumnya yang diadakan secara langsung. Sebagaimana halnya pada saat acara
webinar yang diadakan pada tanggal 18 Oktober 2020 diikuti oleh kurang lebih 200 orang mahasiswa lintas jurusan dan
kampus. Acara webinar tersebut sekaligus menjadi penutup dari serangkaian acara Pekan Budaya tahun ini.
“Setiap mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
harus memiliki pandangan untuk membanggakan almamater yang dipilihnya. Dengan adanya
pandangan itu, diharapkan agar kelak terbangun ide-ide baru untuk ikut serta mengembangkan Fakultasnya. Salah satunya, yakni melalui pengadaan event-event nasional
maupun internasional dan kedepan diharapkan agar Pekan Budaya dapat
terlaksanakan lebih baik lagi serta bernilai meski dalam situasi apapun” ujar
Ringgal saat ditemui di Bento Cafe (20/10).[]
Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksah. Terimakasih.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan