Oleh : Bening Permata Dini
Kebersihan merupakan sebagian
dari iman, adalah kata yang sangat akrab di telinga kita semua. Sebagai kampus
islam, sudah menjadi keharusan bagi seluruh masyarakat untuk mengerti dan
mengamalkan ungkapan tersebut. Berbicara masalah kebersihan kita tak akan jauh
berbicara mengenai sampah dan saudara-saudaranya, karena sampah menjadi tolak
ukur tingkat kebersihan lingkungan. Sebagai kampus yang berlokasi di tengah
masyarakat, UIN Sunan Kalijaga menjadi tempat yang strategis untuk menyebut “Team
Pungut Sampah (TPS)”. Kelompok yang berdiri sejak maret 2018 ini, memiliki visi
sebagai gerakan penyadaran mahasiswa terhadap masalah lingkungan terutama sampah.
Adapun gerakan ini telah diikuti oleh beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas
yang ada di UIN Sunan Kalijaga dan telah memiliki struktur organisasi yang
diketuai oleh Salman sendiri, dibantu beberapa divisi kebendaharaan (Farah),
korlap (Zainul Muttaqin), dan media (Khusnul).
Kegiatan utama dari team pungut sampah ini adalah memungut sampah di area UIN Sunan Kalijaga, di-handle langsung oleh divisi korlap yang melakukan patroli mingguan setiap hari Sabtu pukul 7(tujuh) pagi di salah satu titik kumpul yang sudah ditentukan. Untuk menangani beberapa kegiatan besar di lingkungan UIN seperti wisuda, konser musik ataupun acara yang berpotensi besar menumpuknya sampah, TPS memiliki proker “Tanggap TPS” yang selalu siap siaga untuk melakukan aksi pungut sampah. Dalam bidang media, TPS mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui akun Instagram tps-uinsuka yang terus mengupdate kegiatan mingguan dan beberapa poster peduli kebersihan dengan harapan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan membuang sampah pada tempatnya serta meningkatnya jumlah mahasiswa yang ikut berperan dalam aksi ini.
Baca Juga:
Balada Sungai Ciliwung
Pentingnya Toleransi
Katakan, Apa Aku Gila?
Ayah
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan