Pekan Budaya adalah serangkaian acara yang diadakan
oleh Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini
dilaksanakan pada tanggal 23-26 April 2018, dengan diawali Kirab Budaya sebagai
pembuka acara tersebut. Semarak Pekan Budaya 2018 disambut oleh berbagai
kalangan dan mendapatkan respon positif dari beberapa pihak baik dosen,
rektorat, dekanat dan seluruh jajaran organisasi mahasiswa serta kesungguhan
para panitia juga partisipasi mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya menjadi
latar belakang kesuksesan acara ini. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan,
memperkuat juga sebagai pengimplementasian terhadap budaya-budaya Indonesia
yang semakin hari semakin mengikis bahkan banyak dari kalangan masyarakat
khususnya mahasiswa pada saat ini yang mulai meninggalkan kebudayaannya
sendiri. Maka dari itu, adanya acara Pekan Budaya ini untuk diharapkan dapat
kembali menghidupkan rasa kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia.
Rangkaian acara yang diadakan selama
empat hari ini meliputi berbagai perlombaan yaitu lomba Futsal se-Fakultas Adab
dan Ilmu Budaya, Klasifikasi antar mahasiswa Ilmu Perpustakaan, Lomba Debat
Bahasa Arab se-JATENG DIY, Lomba Puisi Bahasa Indonesia se-Universitas, Speech
Contest kategori SMA se-DIY, dan seminar Nasional yang diisi oleh Candra Malik
dan M. Jadul Maula. Pekan Budaya kali ini mengusung tema besar yaitu
“Kebudayaan Nusantara Sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa”. Kemeriahan Pekan
Budaya 2018 ini menjadi bukti bahwa
partisipasi mahasiswa Adab sangatlah besar dalam acara ini. Inti dari
serangkaian acara Pekan Budaya ini terdapat pada tanggal 26 April 2018, yaitu
Malam Puncak Pekan Budaya yang dimeriahkan oleh beberapa komunitas, band serta
kelompok-kelompok musik, teater, tari dan lain sebagainya. Pada Malam Puncak
ini juga pengumuman pemenang dari berbagai perlombaan diumumkan. Dengan penuh
suka cita dan rasa penasaran yang menggebu, para peserta lomba sangat antusias
hadir dalam acara Malam Puncak Pekan Budaya ini.
Ahsanu Taqwim selaku ketua panitia acara Pekan
Budaya 2018 mengatakan bahwa acara ini
sangatlah tepat untuk menjadi wadah penjagaan dan pelestarian budaya
Indonesia. Dan harapannya untuk ke depan adalah agar semua elemen mahasiswa
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya lebih dapat menjaga serta mengimplementasikan
nilai-nilai budaya Indonesia. Selain itu, diharapkan pula para mahasiswa dapat
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan salah satunya acara Pekan
Budaya selanjutnya; karena Ahsanu Taqwim mengatakan bahwa acara Pekan Budaya
ini bukan hanya milik sebagian kelompok tertentu saja, melainkan milik seluruh
mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. “Semoga antusias mahasiswa Adab lebih
menonjol”, sambungnya lagi.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan