Wajar, jika sebagian orang melanutkan peralanan hidupnya karena
terinspirasi dari berbagai pengalaman orang lain yang mana akan membentuk
permulaan baru dalam hidupnya. Seperti yang kami temui di sebagian muslimah
bercadar, juga memaparkan sedikit peralanannya setelah ia memutuskan untuk
menggunakan cadar. Mulanya, ada keseukan dan ketentraman yang perlahan memenuhi
iwanya setiap kali melihat kalangan muslimah bercadar lainnya. “Saya bercadar
karena saya terinspirasi dari salah satu ukhti ketika saya baru masuk kuliah”,
tegasnya. ketika ditanya alasan dan awal mula ia menggunakan cadar.
Dari pemaparan diatas, jelas bahwa kalangan perempuan bercadar bukan salah
satu bentuk dari bagian orang yang menjadi bentuk gaya penipuan bahkan teroris
seperti yang dipikirkan sebagian
masyarakat terkait orang bercadar seperti yang kita ketahui bahwa
pandangan sebagian orang-orang terseebut telah mencekcoki pikiran orang lain
sehingga menimbulkan maenset buruk terhadap orang-orang yang menggunakan cadar.
Meskipun memang sebagian kelompok tertentu melakukan bentuk kejahatan dengan
berlatarkan cadar yang tentu hal tersebut merusak citra para perempuan bercadar
yang semata karena keinginan dirinya.
Banyak permulaan menggunakan cadar yang sebenarnya tidak mudah bagi mereka,
seperti harus bentrok dengan orang tua karena tidak izin sebelumnya meskipun
pada akhirnya orang tua tetap menuruti keputusan anaknya. Di berbagai kalangan
juga berpendapat tentang maenset buruk bagi orang-orang bercadar yang membuat
para orang tua resah jika anaknya dipandang sebagaimana yang orang-orang
pikirkan, diledekin orang-orang terdekat bahkan ejekan yang menyesakkan ketika
dibilang sok alim dan sebagainya.
Orang akan menjalani hidupnya ssesuai apa yang membuat ia nyaman. Begitu
juga perempuan yang bercadar, ia merasa nyaman dengan keputusannya dengan
menggunakan cadar kenyamanan adalah alasan mereka menggunakan cadar yang
bermula dari apapun yang membuat ia ingin melakukannya, salah satunya adalah
karena terinspirasi dari kehidupan orang lain.
Perlu ditegaskan bahwa cara hidup seseorang tidak serta merta karena tujuan
merugikan orang lain dan cadar bukan pakaian yang selalu identik dengan orang
yang mengganggu karena beberapa kejadian jelek yang menggunakan latar belakang
orang bercadar.
Saling menghargai dan membuang pola pikir/cara pandang yang buruk merupakan
alternatif dalam menjaga keharmonisan sesama dalam berbagai perbedaan.
Harapannya, tidak saling menjelekkan antar sesama walaupun cara berpakaian
berbeda.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan