Oleh: Anna Zakiah Derajat
Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab (HMJ BSA) Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, untuk yang pertama kalinya mengadakan acara lomba Debat Bahasa Arab
tingkat Jawa Tengah dalam acara Pekan Budaya 2018 di Fakultas Adab dan Ilmu
Budaya pada tanggal 25-26 April 2018. Acara yang berlangsung dua hari ini,
dimaksudkan untuk membangkitkan dan menggiatkan kembali minat bahasa Arab
khususnya pada mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab serta masyarakat Indonesia pada
umumnya.
Acara
ini juga dimaksudkan untuk pelatihan kepada mahasiswa BSA UIN SUKA untuk menghadapi acara besar
selanjutnya yang mulai dirancang dan dipersiapkan semaksimal mungkin oleh para
pengurus HMJ BSA UIN SUKA. Kompetisi bahasa kini menjadi salah satu hal yang
bergengsi di kalangan para mahasiswa, tidak terkecuali bahasa Arab. Lomba
perdana yang diadakan ini cukup mendapatkan antusias yang baik dari beberapa
universitas. Apresiasi luar biasa inilah
yang kemudian menyukseskan acara Lomba Debat Bahasa Arab
se-JATENG DIY ini.
Pada kesempatan kali ini, ada 8 tim debat
yang mengikuti perlombaan yaitu delegasi
dari UNS, UNSIQ, SPBA, Al-Motayat, dan UGM. Tema yang diusung dalam perlombaan
ini secara spesifik lebih merujuk pada tema besar Pekan Budaya itu sendiri
yaitu Kebudayaan Nusantara Sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa. Dalam
perlombaan ini juga, pihak panitia memberikan apresiasi penghargaan kepada para
debater yang mendapatkan juara 1, 2, dan 3
berupa tropi dan uang tunai, serta kepada para Best Speaker.
Disampaikan Didi Manarul Hadi selaku
Ketua HMJ BSA bahwa acara ini merupakan ajang pembelajaran untuk acara besar yang
akan datang dan dipastikan akan berkelanjutan diadakan setiap tahunnya. Dengan
adanya perlombaan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan
yang dihadapi oleh para pecinta bahasa Arab dengan banyaknya pembaharuan
globalisasi yang mempengaruhi perkembangan bahasa Arab. Forum debat ini akan diharapkan
mampu mengasah dan mengolah pemikiran peserta dalam pengambilan informasi,
berpikir kritis, dan memunculkan solusi aktif. Sehingga nantinya mampu bersaing
dalam kancah Internasional dengan kemampuan yang tidak lagi diragukan.
Lomba debat bahasa Arab yang
diselenggarakan oleh HMJ BSA ini menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dalam
berbahasa Arab juga dapat dijadikan faktor untuk meningkatkan eksistensi bahasa
Arab itu sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang
istimewa di dunia ini bukan hanya sebagai bahasa peradaban melainkan juga
sebagai bahasa persatuan umat Islam di dunia.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan